Jarak


Give you the whole world, I'ma need space
I'ma need space, I'ma, I'ma need
You know I'm a star; space, I'ma need space
I'ma need space, I'ma, I'ma need space (N-A-S-A)

 

Mengetik postingan ini sambil mendengar lagu nasa-nya Ariana Grande, dan rasanya... ah, mantap.

 

Ba-ba-bi-ba-bale. HAHAHA KAGAK GITU.
W malah tiktokan jadinya.


Aku cuman ngerasa, akhir-akhir ini lagi muak sama siapapun, kecuali orang rumah. Yes, siapapun. Persetan dengan orang-orang yang suka penuhin notif whatsapp, ya, aku minta maaf. Tapi sumpah, aku benci banget.


Rasanya aku benci dengan perasaan yang kek kenapa-aku-harus-ada-di-lingkungan-ini-tanpa-jeda.

Kek mikir, jeda hari minggu itu nggak cukup bikin jiwa raga ini tenang. Aku ngerti sih sama keadaan, ini akhir tahun. Cuman kenapa, aku ngerasa nggak waras, ya?


Ngomong-ngomong tentang libur, sebenernya aku kesal sama pemerintah yang nggak jadi ngeliburin akhir tahun, dan aku juga kesal dengan diri sendiri karena INI HARI NATAL DAN W MASIH DI MESS KARENA MAGER PULANG.

Kadang nggak ngerti emang sama diri ini.


Selain itu, keadaan lingkungan efek pandemi yang semakin hari semakin parah, rencanaku mau main ke Bekasi atau Jakarta tidak jadi di pekan ini. Nggak sedih sih, cuman apa ya, kek ada rasa yang beda, karena kek udah culture gitu akhir tahun main ke sana, dan sekarang nggak main gitu.


Selain itu, target akhir tahun di kerjaan makin jadi. Aku nggak mau menyalahkan pandemi, cuman apa ya, terasa semakin beban karena karena ini kondisi eksternal kantor jadi rapuh. Ya gitu deh intinya.


Semua semakin berdampak dengan diri ini yang ngerasa kerjaannya nggak bener, pengennya leha-leha. Pikirannya kemana-mana, tapi nggak tau kemana. Ngerasa reputasi udah jelek malah makin jelek. Nggak, di mata mereka aku yakin penilaianku tidak buruk, cuman ini perasaan aku aja.


Aku merasa suntuk.


Aku pulang ke rumah cuman hari minggu, itupun sorenya. Selain penyebabnya karena tugas kuliah yang nggak mau dibawa ke rumah, pun pula karena mager.

Udah ngomong mager lagi.

Seriusan.

Kadang sedih kalo mama bilang "kenapa pulangnya sore, kan bisa pagi," terus sama aku nggak dijawab.

Ngeclak setitik kan jadinya.


Rasanya, untuk saat ini, aku cuman pengen me-time,

Yang jauh,

Sangat jauh,

Sendirian,

Tanpa ada kabar yang bisa ganggu me-time aku,

 

 

Tapi kapan?

 

 

Aku sangat butuh jarak. Aku tidak perlu dipedulikan oleh hal-hal yang emang selalu aku lakukan. 

Bukannya aku tak suka perhatian, namun kadang perhatian yang kudapat karena terkesan aku anak manja, bukan karena memang peduli. 


Yaudahlah ya. Udah malem banget. Pengen tidur.

Senang bisa melampiaskan rasaku di hari ini. Terima kasih.


Wanayasa, 00.11, di depan laptop.

Comments

Post a Comment

Terima kasih yang telah berkunjung dan membaca isi blog ini. Pesanku, berkomentarlah dengan bijak, bukan karena ingin "promosi".